POPULAR TYPICAL KOREAN
CULINARY
Hi readers, kembali lagi bersama Mido. Sebelumnya Mido sudah membahas mengenai
Hobi. Makan atau kuliner adalah salah satu hobiku, karena itu kali
ini Mido akan membahas tentang makanan ya.
Hi readers, back again with me, Mido. I had previously discussed about the hobby. Eating or
culinary is one of my hobbies, so this I will discuss about
food.
Untuk
readers penggemar kuliner, dalam beberapa tahun belakangan ini Korean Culture
sedang booming dimana-mana. Selain kebudayaan dan keseniannya yang sedang
populer, untuk para pecinta kuliner terutama Korean-Lovers, jangan lupa untuk
mencoba makanan khas dari negeri ginseng tersebut. Berikut ini beberapa makanan
khas Korea yang wajib dicoba. So check it out.. (>_°)d
For the culinary enthusiast
readers, in recent years the Korean Culture
booming everywhere. In addition to culture and arts that are popular, for
culinary connoisseurs especially Korean-Lovers, do not forget to try the
typical food of the country of
ginseng. Here are some typical Korean
food you must taste. So check it out.. (>_°)d
Makanan yang wajib dicoba:
The food must be taste:
1.
Kimchi
Makanan tradisional Korea,
salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami
dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan
bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dipakai untuk kimchi adalah sawi putih dan lobak.
Kimchi adalah hidangan yang harus ada di Korea, entah itu saat sarapan, makan
siang, atau makan malam. Tampilannya memang tidak menarik, tapi rasanya yang
menawan.
Korean
traditional food, one type of pickled vegetables fermented spicy flavored. Once
salted and washed, mixed
vegetables with shrimp seasoning made from krill, fish sauce, garlic, ginger and red chilli powder. The most
common vegetables used for kimchi is cabbage and radish. Kimchi is a dish that must
exist in Korea, whether it's at breakfast, lunch, or dinner. The interface is not attractive, but
it's charming taste.
2.
Bibimbap
Bibimbap berasal dari 2 kosakata Korea
"Bibim" berarti campur dan "Bap" berarti nasi. Jadi, bibimbap
merupakan nasi campur khas Korea. Makanan ini terbuat dari nasi yang diberi
lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang (saus
pedas khas Korea). Sebelum disantap, nasi dan lauk diaduk/dicampur jadi satu.
Makanan ini mempunyai variasi yang berbeda-beda disetiap daerahnya di Korea,
salah satu yang terkenal adalah Jeonju Bibimbap dari kota Jeonju di Jeolla Utara. Makanan yang cocok disantap selagi hangat
di musim dingin. Mido Sudah pernah mencicipinya loh.. Rasanya segar dan menyehatkan..
Bibimbap comes from 2 Korean vocabulary
"Bibim" means mixed and "Bap" means rice. So, bibimbap is a Korean style rice mixed. The food is made from
rice with side
dishes on it are vegetables,
beef, egg, and gochujang
(Korean style spicy sauce). Before
you eat, rice and side dishes stirred / mixed into one.
These foods have different
variations in every region in Korea,
one of the famous is Jeonju Bibimbap from city of Jeonju in North Jeolla. Food fit
eaten while warm in
winter. I already tasted it.. It's taste fresh and healthy..
3.
Bulgogi
Adalah masakan daging asal Korea.
Daging yang digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging sapi yang bagus. Bumbu bulgogi adalah
campuran kecap asin dan gula
ditambah bumbu lain bergantung pada resep dan daerahnya di Korea. Sebelum
dimakan, daun selada digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih, atau penyedap lain sesuai selera. Di
Jepang, makanan yang sejenis disebut Yakiniku. Dibandingkan dengan Yakiniku, bumbu daging untuk bulgogi
dibuat lebih manis. Mido sudah pernah mencicipi makanan ini dan Mido suka sekali.. Yummmyyy...
Is
a Korean meat dishes. Meats
used include beef sirloin or a good piece of beef.
Bulgogi seasoning is a mixture of soy
sauce and sugar plus other spices depending on the recipe and regions
in Korea. Before
you eat, lettuce is used to wrap the bulgogi with
kimchi, garlic, or other flavoring as
you like. In Japan, a similar food called
Yakiniku. Compared to Yakiniku, seasoning meat
for bulgogi made
sweeter. I already tasted it and i love it.. Yummmyyy...
4.
Japchae
Makanan Korea berupa sohun
yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran dan daging sapi. Makanan ini termasuk salah satu makanan
yang dimakan sebagai lauk, terutama dalam pesta dan kesempatan khusus. Sayuran
yang digunakan biasanya sayuran yang sedang musim. Bahan-bahan seperti daging
sapi dan sayuran (wortel, paprika, jamur shiitake, bawang bombay, dan spinacia) dipotong kecil-kecil memanjang.
Masing-masing bahan ditumis secara terpisah untuk mempertahankan aroma dan rasa.
Bumbu berupa bawang putih, kecap asin, dan gula pasir ditumis dengan minyak wijen bersama daging sapi. Di dalam wadah atau
wajan, semua bahan dicampurkan ke dalam sohun yang sudah direbus, dan
diaduk-aduk bersama minyak wijen, irisan cabai,
dan wijen. Nasi dengan japchae di atasnya disebut japchae-bap (잡채밥), dan dimakan sebagai
hidangan utama.
Korean
food such as vermicelli mixed with various
types of vegetables and beef. These foods
include any food that is eaten as a side dish, especially in parties and special occasions. Vegetables commonly used
are vegetables in season. Ingredients like
beef and vegetables (carrots,
peppers, shiitake mushrooms, onions, and spinacia)
cut into small pieces lengthwise.
Each ingredient sauteed
separately to preserve aroma and flavor.
Seasonings such as garlic, soy sauce, sugar
and sesame oil
with sauteed beef. In
the container or pan, all the ingredients mixed into the vermicelli that has been boiled and
stirred with sesame
oil, pepper slices, and sesame. Rice
with Japchae on it called Japchae-bap (잡채밥), and eaten as a main course.
5.
Yangnyeom Tongdak
Merupakan ayam goreng khas Korea. Dimana
pada saat pertama kali Anda menggigitnya, akan terasa saus yang manis bercampur
pedas. Kemudian baru akan terasa renyah dan empuknya daging ayam. Masakan ayam
khas Korea ini tergolong masakan cepat saji dan hampir mirip dengan ayam goreng
tepung. Tentu saja ada perbedaan rasa dan bumbu pada Yangnyeom Tongdak dengan
ayam goreng tepung lainnya. Makanan ini sendiri bercita rasa gurih, manis, dan
pedas. Banyak pula gerai-gerai makanan di Korea yang memasak Yangnyeom Tongdak
dengan berbagai kreasi bumbu yang begitu nikmat.
Is
a typical Korean fried chicken. Where is
the first time you bite it, it will feel mixed
with spicy sweet sauce. Then it will
taste crisp and tender chicken. Korean style chicken
dishes are classified as fast
food and is
almost similar to floured
fried chicken. Of course there are differences in flavor
and seasoning on Yangnyeom Tongdak with other flour fried chicken. The food itself is flavored savory, sweet, and spicy. In addition, many food outlets in Korea Yangnyeom Tongdak cooking with spices so delicious creations.
6.
Hoeddeok
Kalau kamu suka dengan rasa manis, makanan
Korea ini mungkin wajib dicoba. Hoeddeok seperti pancake, tapi cara
pembuatannya sedikti lebih rumit. Karena dibuat dari adonan ragi yang
disiramkan campuran kayu manis, gula merah, dan kenari. Semuanya digoreng dalam
wadah berminyak. Hoeddeok sangat disukai anak-anak di Korea.
If
you like to taste
sweet, may be you
have to teste this
Korean
food. Hoeddeok like pancakes, but the
way to make it more complicated.
Hoeddeok made from a yeast dough mixture
poured cinnamon, brown
sugar, and walnuts. Everything is
fried in a greasy pan. Hoeddeok well-liked kids
in Korea.
7.
Dakjuk
Sepintas masakan ini terlihat seperti bubur
ayam, namun tentu tidak semirip itu. Bubur khas Korea ini menawarkan sensasi
gurihnya ayam dan aroma bawang putih yang semerbak. Dakjuk dibuat dari daging
ayam yang direbus dalam air dicampur dengan bawang merah dan bawang putih.
Kemudian ditambahkan nasi dan dimasak sampai daging ayam matang. Hasilnya,
seperti bubur yang sangat kental, kaya akan daging ayam dan rasa bawang putih.
Disamping itu, Dakjuk tidak tergolong makanan berat sehingga bisa dinikmati
kapan saja.
At
first glance this looks like a chicken porridge, but it's certainly not
as similar as it
is. Korean style porridge offers the delicious sensation of chicken and
fragrant aroma of garlic. Dakjuk made from chicken that boiled in water mixed with onion and garlic. Then
add the
rice and meat, cook until the chicken is cooked. The result, as a very thick porridge, rich chicken and garlic flavor. In addition, Dakjuk not considered a
heavy meal that can be enjoyed anytime.
8.
Ddukbokkie
Untuk kalian yang suka jajan dan ngemil,
makanan Korea ini merupakan jajanan jalanan yang paling populer dan datang
dengan berbagai rasa. Aroma
masakan ini sering tercium
saat malam hari di kota-kota besar di Korea. Seperti Seoul, di sana banyak
pedagang yang menjajakan Ddukbokkie dengan resep dan cita rasa sendiri.
Ddukbokkie dibuat dari kue ikan, telur rebus, ditambah saus pedas yang sedikit
manis. Kue beras yang kenyal dan lembut, dihadirkan sebagai penawar rasa pedas.
For
those of you who
like to snack and snacking, this Korean
food is the most popular street snacks and came with a variety of flavors. The smell of this snack wafted often at night in major cities in Korea. As Seoul, there were many traders who peddle Ddukbokkie with their own recipes and flavors. Ddukbokkie made from fish cakes, boiled eggs, plus a slightly sweet spicy sauce. Rice cakes are chewy and soft, presented as an antidote to spicy.
9.
Seolleongtang
Adalah sup yang populer di Korea. Saking
terkenalnya, ada restoran yang sengaja hanya menyediakan menu ini. Dari semua
masakan yang ada, Seolleongtang adalah yang paling lama
masaknya karena harus merebus tulang sapi (kaki atau buntut sapi). Dimasaknya
harus berTime-Time agar semua kalsium terlepas dan sampai tulangnya berwarna
putih yang khas. Bukan hanya tulang yang ada dalam menu ini, namun ada juga
potongan daging sapi dan lobak yang dicampurkan di dalamnya. Biasanya, sup ini
dibuat saat musim dingin atau dibuat dalam jumlah besar agar bisa dikonsumsi
selama 1 minggu. Di Korea, Seolleongtang bukan hanya dimakan untuk makan malam,
tapi juga untuk sarapan.
Is a popular soup in Korea. So famous, there are restaurants that deliberately only provides this menu. Of all the dishes there, Seolleongtang is the longest cooking because they have to boil the beef bones (foot or oxtail). Should be cooked for hours so that all the calcium to the bones apart and the colors become typical white. Not only bone in the menu, but there are also pieces of beef and radish mixed in it. Typically, this soup is made in the winter or cooked in large quantities to be consumed for 1 week. In Korea, Seolleongtang not just eaten for dinner, but also for breakfast.
10.Soondubu Jiggae
Makanan Korea ini masuk dalam kategori
rebusan. Lebih kental dari sup, tapi lebih encer dari bubur. Kalau dengan cara
tradisional (menggunakan gerabah), Soondubu Jiggae dimasak hanya untuk satu piring.
Masakan Korea ini dibuat dari ikan segar, sedikit daging sapi, bubuk cabe, tahu
sutra, dan telur. Bila tidak suka pedas atau memasak untuk anak-anak, bisa dikurangi bubuk cabe yang dipakai agar rasa
pedasnya berkurang. Penggunaan daging sapi menggambarkan betapa sehatnya menu
ini. Namun, daging sapi dicampurkan bukan untuk mengenyangkan perut, tapi lebih
kepada penambah rasa masakan.
This Korean
food is in the category of stew. Thicker than soup but thinner than porridge. If the traditional way (using earthenware), Soondubu Jiggae cooked just for
one dish. This Korean cuisine is made of fresh fish, a little beef, chili powder, silken
tofu, and
eggs. When you do not like spicy or cook for the children, you can
reduced chilli
powder used in order to diminish spicy taste. Use beef describe how
healthy bout
this menu. However, beef is mixed not for filling the stomach, but rather the food flavor enhancer.
Itulah beberapa makanan khas Korea yang
Food-Lovers dan Korean-Lovers wajib coba. Nah kalau sudah tahu makanan apa yang
akan dicicipi, sekarang waktunya hunting tempat makan atau restoran yang
menyajikan makanan khas Korea alias Restoran Korea. Mido akan membahas lebih
lanjut lagi mengenai tempat-tempat makan tersebut di beberapa daerah atau kota-kota
besar di Indonesia untuk pembahasan berikutnya.
Those
are some typical
Korean food that Korean-Lovers
and Food-Lovers shall try. Well if you already know what foods are to be tasted, it's time hunting dining or
restaurant that serves Korean aka Korean Restaurant. I will
discuss further on these eating
places or restaurant in some areas or big cities in Indonesia for the next discussion.
So readers, tunggu ya informasi menarik
lainnya dari Mido. See you later.. (^v^)V
So readers, wait other interesting information from me. See you later..
(^v^)V
No comments:
Post a Comment